Sabtu, 12 Januari 2013

SURAT TERBUKA UNTUK BUNG ARRY


di komentar Foto yang ditampilkan Dr. Bambang Sumintono, (Dosen Universitas Teknologi Malaysia) saya membaca komentar Bung Arry : Arry Akosah dgn study hard ... pastas mrk lebih maju dp kita, dan manusia nya tiap hari nggak ngomongin SARA melulu, saling memfitnah dll. Kalau di Ind mentalitas nya msh spt itu... ya siap jalan ditempat saja sampai akhir jaman.....This is just my personal opinion though....
4 jam yang lalu · Suka

di Indonesia sebelah mana bung @Arry Akosah?
disebelah mana yang Indonesia lebih mundur dari mereka? disemua sisi kah?
disebelah mana di Indonesia yang ngomongin SARA melulu? di semua wilayah NKRI kah?
disebalah mana di Indonesia yang saling memfitnah? apakah semua orang Indonesia?

Saya sudah lama menjadi Bangsa Indonesia, sudah 36 tahun! dan saya bangga dengan begitu banyak orang Indonesia yang hebat-hebat dengan begitu banyak penemuan baru, kreatifitas baru, keahlian baru dan banyak kebaruan lain. Itulah sebabnya banyak orang Indonesia yang hebat-hebat itu diminta bekerja oleh banyak perusahaan Asing, untuk bekerja pada mereka. Karena mereka membutuhkan kehebatan, keahlian dan kemajuan saudara-saudara kita yang Indonesia Itu! lihatlah berapa banyak ahli-ahli kita yang bekerja di perusahaan Malaysia, bekerja di universitas-universitas Malaysia, di pemerintahan Malaysia? kenapa itu terjadi? karena kita punya cukup banyak stok orang hebat, orang ahli, orang yang menawarkan kemajuan dan kebaruan ilmu pengetahuan. Kita kaya sekali dengan orang-orang hebat ini BUNG ARRY!

Saya sudah lama menjadi Bangsa Indonesia, sudah 36 tahun! dan saya bangga dengan begitu banyak orang Indonesia yang begitu santun bersahabat, bermasyarakat, bernegara dengan santun yang kita bangga-banggakan itu. Coba BUNG ARRY hitung, bangsa Indonesia itu terdiri dari bangsa Arab, Bangsa India, Bangsa Pakistan, Bangsa Cina, Bangsa Eropa, yang lahir dan hidup di Indonesia dan berdampingan dengan damai dengan Bangsa Indonesia Asli yang terdiri dari ratusan suku bangsa, dan ribuan sub suku bangsa. coba BUNG ARRY bayangkan, kita bangsa Indonesia yang saling bercakap-cakap dengan ratusan bahasa daerah yang tak saling sama, yang semuanya hidup dan unik. Tapi kita Bangsa Indonesia bisa saling berkomunikasi dengan paham?! apakah tidak hebat? Negara mana yang setara dengan keragaman kita sebagai bangsa? saya jamin tidak ada, pun begitu Amerika Serikat! mereka hanya terdiri dari sedikit bangsa dan suku, Kita bisa ratusan BUNG! bahkan hebatnya kita dipisahkan dengan ribuan pulau! tapi kita malah bangga menyebutnya kita Bangsa Indonesia yang disatukan oleh ribuan pulau dan laut! BUKAN DIPISAHKAN!

Saya sudah lama menjadi Bangsa Indonesia, sudah 36 tahun! dan saya bangga dengan begitu banyak orang Indonesia yang saling mengingatkan, saling meluruskan menjadi orang baik-baik. Coba kita lihat di media kita, betapa banyak masyarakat Indonesia yang saling mengingatkan dengan baik, lihatlah kita saling terbuka dengan semangat menjadi bangsa yang lebih hebat, saling mengiungatkan lalu jika kita salah akan ucapan kita, lalu kita saling memaafkan walau kadang harus di mediasi oleh pengadilan. Di NKRI yang mana yang saling fitnah itu?

Saya sudah lama menjadi Bangsa Indonesia, sudah 36 tahun! dan saya bangga menjadi Bangsa Indonesia! jika ada kekurangan disana-sini, itu lumrah BUNG! itu hanya riak-riak kecil dalam usaha-usaha keras kita berbangsa dan bernegara, itu hanyalah gelombang yang maha kecil di bandingkan dengan besarnya bangsa kita. Tugas kita sebagai bangsa Indonesia adalah menumbuhkan kebanggaan itu! Nasionalisme bukan lah isme omong kosong! isme inilah jalan kita untuk tetap maju, untuk tetap ingin maju!

Bung! jangan lah bung menjelekkan bangsa sendiri, jika bung tak berkontribusi untuk memperbaikinya. Ingat bung! buruknya sistem yang kita punya bukan lah satu-satunya sistem dan unik. Hakikatnya semua bangsa itu sedang tumbuh dan berusaha memperbaiki diri. Kalaulah kita sebagai bangsa buruk, itu karena kita juga?! bukankah sistem dibentuk oleh demokrasi yang kita bangun? dan bukankah setiap kita berkontribusi dalam setiap pemilu? jika demokrasi yang kita agungkan membuat ide-ide kita terpinggirkan, ya salah sendiri! kenapa tidak berusaha lebih keras! membangun lebih keras! berjuang lebih keras! tidak lantas cengeng dan kemayu ribut menyalahkan orang lain? Jika kita merasa ada yang salah, BANGUN! AYO KITA PERBAIKI DENGAN TANGAN KITA SENDIRI, BIAR BANGGA ANAK- CUCU KITA NANTI. LALU MEREKA AKAN BERKATA DENGAN BANGGA: ITULAH KAKEK DAN MOYANGKU YANG BERJUANG UNTUK BANGSA DAN NEGERINYA, SAMPAI DIA LUPA UNTUK BERJUANG UNTUK DIRINYA SENDIRI!

TABIK!
Abah.Dr-