duduk
oleh Darmawan Soegandar pada 14 Oktober 2009 jam 12:28
hari hari ini ku lihat orang berbondong ke satu sisi, dan bumipun memiring tak imbang.. berbahaya. dan tak sadarlah orang melihatnya, lupa, pura pura lupa, tidak tahu, pura pura tidak tahu, terserahlah
hari hari ini ku lihat orang berbinar mengais lekuknya tanpa malu, dan langitpun menggelap tak kepalang.. berbahaya. dan tak satupun orang melihatnya, ah.. terserahlah
hari hari ini ku lihat orang berburu
berburu uang
berburu kursi
berburu suami (orang)
berburu istri (orang)
berburu fana!
lihatlah di sampingmu!
takkah kau lihat malaikat maut mulai melirik jam di tangan dan pluitpun siap di mulut, pertandingan hampir berakhir, hati hatilah...
hari hari esok ingin ku lihat orang berburu
berburu celeng
berburu ... apalah terserah...
tapi dengan hormat!
hari hari ini ku lihat orang berbinar mengais lekuknya tanpa malu, dan langitpun menggelap tak kepalang.. berbahaya. dan tak satupun orang melihatnya, ah.. terserahlah
hari hari ini ku lihat orang berburu
berburu uang
berburu kursi
berburu suami (orang)
berburu istri (orang)
berburu fana!
lihatlah di sampingmu!
takkah kau lihat malaikat maut mulai melirik jam di tangan dan pluitpun siap di mulut, pertandingan hampir berakhir, hati hatilah...
hari hari esok ingin ku lihat orang berburu
berburu celeng
berburu ... apalah terserah...
tapi dengan hormat!
teori layangan putus
oleh Darmawan Soegandar pada 25 Desember 2009 jam 7:30
teori politik kekuasaan ini sebetulnya sederhana.. "jika kita tidak bisa meraih layangan putus, ROBEK SAJA! dari pada orang lain yang mendapatkannya!" nah.. orang-orang yang menganut teori ini.. jahat sekali.. jangan lah anda dan saya termasuk orang seperti ini. coba bayangkan ada orang yang berpikir; dari pada suatu kesenangan tidak dia raih.. lebih baik tak siapapun yang meraihnya. apa ngga jahat orang model gini..
apakah tak bisa saya berdoa
"ya Rabb. tolonglah hamba dan lingkungan hamba.. jadikan orang orang yang sedang berebut kekuasaan ini berlomba dalam kebaikan sehingga lingkungan hamba makin baik. dan jauhkan lah mereka dari sifat saling iri, dengki, harak.. saling membuka keburukan orang.. saling maki dengan kata kata kotor dan tak berbudi.. ya Rabb jauhkanlah kami dari para pemimpin yang gila kekuasaan, yang gila uang.. yang menjadikan kekuasaan bajunya dan uang sebagai mahkotanya.. ya Rabb apakah tak bisa kami mendapatkan pemimpin yang santun bertutur, lembut membimbing kami.. dan jauh dari sifat sombong.. dan terutama sifat saling menjelekkan orang lain.. apakah harapan saya hal yang mustahil.. ya Rabb. tak bisakah kami jadi orang yang santun? kenapa uang telah meretakkan persaudaraan kami? apakah uang telah brhasil membeli kami? tak bisakah jika 'kita harus memiliki uang tapi UANG TIDAK BOLEH MEMILIKI KITA!'?"
semoga!
apakah tak bisa saya berdoa
"ya Rabb. tolonglah hamba dan lingkungan hamba.. jadikan orang orang yang sedang berebut kekuasaan ini berlomba dalam kebaikan sehingga lingkungan hamba makin baik. dan jauhkan lah mereka dari sifat saling iri, dengki, harak.. saling membuka keburukan orang.. saling maki dengan kata kata kotor dan tak berbudi.. ya Rabb jauhkanlah kami dari para pemimpin yang gila kekuasaan, yang gila uang.. yang menjadikan kekuasaan bajunya dan uang sebagai mahkotanya.. ya Rabb apakah tak bisa kami mendapatkan pemimpin yang santun bertutur, lembut membimbing kami.. dan jauh dari sifat sombong.. dan terutama sifat saling menjelekkan orang lain.. apakah harapan saya hal yang mustahil.. ya Rabb. tak bisakah kami jadi orang yang santun? kenapa uang telah meretakkan persaudaraan kami? apakah uang telah brhasil membeli kami? tak bisakah jika 'kita harus memiliki uang tapi UANG TIDAK BOLEH MEMILIKI KITA!'?"
semoga!
senin besok sepertinya jelas siapa penguasa astina!
oleh Darmawan Soegandar pada 25 Desember 2009 jam 16:07
PARA PUTRA KURAWA!
Sepertinya kalian harus lebih lembut bertindak.. hati hati.. (terbukti pemenang baratayudha bukan yang kalian dukung, padahal kalian hanya pion semata, apa yang kalian cari? trus apa yang mau kalian lakukan sekarang? memakai strategi 'kemana angin bertiup'? apa ngga malu? kalian membungkuk bukan karena hormat.. tetapi karena takluk!? apakah harga diri semudah itu mesti kita obral?)
Lain kali sepertinya kalian harus lebih bijaksana.. 'ora kesusu' kata pak Harto! ini saran dari seorang sahabat!
Sepertinya kalian harus lebih lembut bertindak.. hati hati.. (terbukti pemenang baratayudha bukan yang kalian dukung, padahal kalian hanya pion semata, apa yang kalian cari? trus apa yang mau kalian lakukan sekarang? memakai strategi 'kemana angin bertiup'? apa ngga malu? kalian membungkuk bukan karena hormat.. tetapi karena takluk!? apakah harga diri semudah itu mesti kita obral?)
Lain kali sepertinya kalian harus lebih bijaksana.. 'ora kesusu' kata pak Harto! ini saran dari seorang sahabat!
Pasca Baratayudha
oleh Darmawan Soegandar pada 04 Januari 2010 jam 16:58
hmm
akhirnya kita bisa menilai tingkat kemanusiaan seseorang dengan sebegitu transparannya. layaknya menonton aquarium.. jelas lah sudah.. banyak dari kita.. memang mudah di miliki uang..
padahal bukan kah kita boleh memiliki uang
tetapi hinalah kita yang dimiliki uang?
hmm
nyatalah sudah.. menelan ludah sendiri ngga percuma
dari pada di ludahin di sembarang tempat
haha
ada ada saja
prilaku kita..
akhirnya kita bisa menilai tingkat kemanusiaan seseorang dengan sebegitu transparannya. layaknya menonton aquarium.. jelas lah sudah.. banyak dari kita.. memang mudah di miliki uang..
padahal bukan kah kita boleh memiliki uang
tetapi hinalah kita yang dimiliki uang?
hmm
nyatalah sudah.. menelan ludah sendiri ngga percuma
dari pada di ludahin di sembarang tempat
haha
ada ada saja
prilaku kita..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar