Selasa, 30 November 2010

Hati-hati Bahaya Laten Para Penyusup!

Kenapa Muhammad Rasulullah mewajibkan kita merapihkan barisan dalam setiap kita berdiri, bersiap-siap menunaikan sesuatu? Kenapa Muhammad Rasulullah memandang penting kesatuan komando dalam barisan?  Karena tidak akan berjalan sebuah organisasi, jika didalamnya ada anggota yang tidak paham kenapa organisasi itu mesti ada, administrasi akan lumpuh dan garis perintah dalam manajemen organisasi akan sering terputus. Terputus dimana? Terputus di tangan para penyusup. Para penyusup yang tak begitu paham kenapa dia menjadi bagian dari organisasi, kenapa dia mesti merasa berkewajiban bersama-sama bekerja keras mencapai tujuan! Inilah yang Mary Parker Follet (1868-1933) wanti-wanti dalam berbagai makalah dan bukunya tentang  critical thinking about individual and behavior  yang mencakup bagaimana memahami sebuah organisasi bisa bekerja atau tidak. Lebih jelas dalam bukunya “The Giving of Order”  yang menjelaskan relasi antara work environment dan productivity yang menggambarkan pentingnya orang sebagai bagian dari organisasi. Yang juga di jelaskan oleh Elton Mayo dalam penelitiannya bersama rekan-rekannya di Harvard Business School pada sebuah perusahaan di Chicago, Western Electric Company (1920-1930).
Walau bagaimanapun, lemahnya birokrasi yang dijelaskan oleh seorang sosiolog German yang terkenal Max Webber (1864-1920) yang mengambil analisisnya menggunakan “ideal-type” telah kemudian banyak di selesaikan oleh seorang akademisi Amerika terkenal Woodrow Wilson (yang kelak kemudian menjadi seorang Administrator andal, Presiden USA) dalam “The Study of Administration”. Sayang sekali kita sebagai bangsa yang sudah merdeka lebih dari setengah abad dan kementerian ............ yang lahir berbarengan dengan itu tidak pernah belajar. Lihatlah para penyusup yang kelak akan merusak kementerian ini dari dalam. Bagaimana tidak, hanya atas dasar kedekatan seseorang dengan para pembesar, yang seharusnya memberikan order yang membuat organisasi ini makin baik kedepan, malah memasukkan orang-orang yang tidak berkompeten untuk menjalankan estafet organisasi. Orang-orang yang tidak cukup memiliki kompetensi ini malah kemudian di tenggarai memiliki ijazah yang tidak jelas! Sehingga makin membusukkan kualitas pribadinya.
Tentu jika kita ingin menolong seseorang, maka kita akan menolong saudara terdekat kita. Jika kita melihat ada peluang lowongan CPNS maka tentu kita berkeinginan besar untuk mengisikan anak saudara kita di posisi itu. Tapi orang-orang yang hantam kromo telah merusak kementerian ini dengan sembrono dan (mohon maaf) tolol! Apakah kemajuan kementerian ini mau kita rusak hanya untuk kebahagiaan segelintir orang? Kita harusnya bangkit untuk bekerja makin keras memajukan kementerian ........... Memberikan sumbangsih kita dengan ide dan kerja nyata. Sayangnya orang-orang tertentu ingin melindungi kejahatannya. Dengan cara membangun benteng yang kokoh disekitarnya, benteng yang kokoh buat dia, dan benteng yang keropos untuk kementerian ini. Orang-orang yang tak berkompeten ini tentu saja akan menghalalkan segala cara untuk melindungi dirinya dan orang yang telah memberikan jalan baginya..

Astagfirullah.. kasihan rakyat yang telah membayar pajak untuk menggaji PNS, dengan harapan mendapatkan pelayanan pemerintahan yang baik dari kita.. yang katanya Abdi Negara, Abdi Masyarakat.. akankah kita terus membiarkan rasa kemanusiaan kita tergerus, betapa mudahnya para penyusup merusak kementerian kita tercinta. Yang dengan masa lalu yang tak jelasnya tiba-tiba ada di depan kita, tampil memimpin? Benar, bahwa orang bisa belajar dari pengalaman untuk menjadi lebih baik dan memperbaiki diri.. tapi kenapa kita juga tidak kasihan pada mereka yang dengan masa lalu yang lebih baik dan sudah belajar lebih lama, tidak lebih kita kasih kesempatan? Hmm sepertinya mimpi buruk ini masih akan lama menghantui setiap siang kita.. karena kita memang tidak sedang bermimpi! Inilah realita yang kelak akan juga menantukan arah masa depan kita!

Sabtu, 20 November 2010

MENYERAH?

Didalam Kristen, prinsip utama dari menyerah adalah "Dying to Self", atau "emptying of self" untuk mengikuti kristus untuk menjalani kehidupan mempercayainya, seperti yang di jelaskan dalam bibel: If any [man] come to me, and hate not his father, and mother, and wife, and children, and brethren, and sisters, yea, and his own life also, he cannot be my disciple.14:26. For to me to live [is] Christ, and to die [is] gain. Phl 1:21. For ye are dead, and your life is hid with Christ in God. 3:3. Dan prinsip kedua dalam kristen tentang menyerah adalah "allowing Christ to "take our place" through the believer, in other words, the emptying of self so that God may live through the believer as evidenced in Phl 1:21. sedangkan prinsip utama yang lain adalah konsep menyerah pada God's Will: "Surrendering to God's will entails both the "surrender of our will to His in macrocosm" (semua ayat diambil dari Injil King James version)

Apakah menyerah bisa dimaknai sama dengan tawakal dalam islam? banyak dari orang Islam yang dengan bodoh mengartikan "Jika kamu bertawakkal kepada Allah dgn sepenuh tawakkal maka Dia pasti akan memberimu rizki sebagaimana Dia memberi rizki kepada seekor burung ia pergi meninggalkan sarangnya dalam keadaan kosong dan pulang kembali kesarangnya dalam keadaan penuh temboloknya ”. Padahal arti dan maksud dari hadist tersebut bahwa pergi dan pulangnya burung itu jelas dalam rangka usaha dan kerja mencari rizki. Jika burung itu hanya duduk dan diam saja disarangnya tanpa beranjak pergi dan terbang mencari rizki tentu makanan itu tak akan mungkin datang dengan sendirinya kesarangnya.

Tawakal tentu berbeda dengan menyerah. Pengaruh Sikap Tawakkal Betapa sikap tawakkal ini dapat menanamkan pengaruh dan efek yg positif baik dalam pribadi maupun pihak lain pernah diceritakan oleh Prof Dr Yusuf Qardhawi dalam kitab Ats-Tsaqafah al-Arabiyah Al-Islamiyah Bainal Ashalah wal-Mu’asarah dimana diuraikan bahwa ketika beliau menghadiri suatu persidangan yang diselenggarakan oleh orang-orang muslim Italy beliau berjumpa dengan seorang Italy yang telah memeluk Islam dan menceritakan sebab-musabab masuk Islam. Ia berkata Saya pernah berjumpa seorang muslim Marocco yang sedang berjualan barang-barang kelontong dengan gerobak dorong dimusim salju. Ia pergi hilir mudik dengan menjajakan dagangannya tanpa menghiraukan udara yang dingin menusuk tulang. Orang Italy bertanya kepadanya Apa yang mendorong anda untuk berjualan dalam cuaca yg sangat dingin ini ? si pedagang menjawab Untuk mencari rizki Allah. Ia bertanya lagi “Apakah rizki dari berjualan ini mencukupi” jawabnya “Alhamdulillah segala puji bagi Allah dari hasil berjualan ini sebagian saya pergunakan untuk biaya hidup di Italy ini dan sebagian saya kirimkan kepada keluarga dan ayah bunda di Marocco”. Ia bertanya ” Apakah anda bertanggung jawab terhadap kehidupan mereka ?” Si pedagang menjawab “Keridhaan Allah berada diatas keridhaan mereka dan memelihara silaturrahmi akan memberikan keberkatan dalam hidup “. Orang italy berkata “Ini berarti anda ridha dan suka dengan kehidupan yg sedang anda jalani”. Ia menjawab “Ya saya ridha dan menerima dan saya senantiasa terus bertawakkal kepada Allah swt semoga Dia selalu melimpahkan nik’mat karunia-Nya kepada saya”. Orang Italy bertanya lagi “Siapa yg mengajarimu semua ini” ? “Agamaku Islam yang telah mengajariku terhadap semua ini” jawabnya lugas. Orang Italy bertanya pula “Bagaimana caranya bila saya ingin mempelajari agama yang anda anut itu ?” si pedagang menjawab “Saya ini orang awam tidak berpendidikan tinggi jika anda ingin mempelajari tentang Islam kiranya anda bisa bertanya kepada pengurus mesjid disebelah sana dan bila anda mau saya bisa mengantarkannya kesana untuk menemui pengurus mesjid itu”. Maka mereka berdua pergi ke Mesjid tersebut. Selang beberapa waktu kemudian orang Italy itu masuk Islam dan selanjutnya giat mempelajari ajaran -ajaran Islam dengan tekun hingga akhirnya ia menjadi aktivis dakwah yang potensial menyiarkan agama Islam dinegerinya Italy.

Menyerah yang kemudian di pahami banyak orang hanya akan mengantarkan orang yang bersangkutan pada dua kemungkinan. (1) dia layak untuk tidak melanjutkan hidup, karenanya kemudian banyak orang yang memutuskan untuk bunuh diri! dan (2) dia layak untuk tidak menikmati kemenangan apa-apa. Kemenangan yang saya maksud tentu bukan sekedar kemenangan duniawi. Sebagai seseorang yang tidak religius dan terkadang mentertawakan religiusitas seseorang, saya tidak bisa menapik bahwa ukuran-ukuran duniawi akan menjadi ukuran yang paling mudah didekati. Karena ukuran ini secara kuantitatif mudah kita analisis apakah terdapat penurunan, kenaikan atau stagnan. Ukuran duniawi acapkali kemudian juga akan terpaksa kita pakai untuk mengukur diri kita sendiri ketika menatap cermin, apakah kita akan menyerah atau mencoba lagi, lalu mencoba lagi, lalu mencoba lagi, sambil berharap siapa tahu Tuhan kemudian bosan kemudian memberikan apa yang kita kejar?

Sikap menyerah tentu bukan pilihan bagi siapapun. yang menjadi masalah kemudian adalah kapan kita memastikan harus menyadari bahwa tidak ada jalan lain selain menyerah. Atau kapan kita harus berpikir bahwa; masih ada jalan? Karena kita tentu saja tidak tahu, apa yang di takdirkan Tuhan kepada kita? Seringkali istri saya meminta saya dengan idiom-idiom agama; qonaah, tawakal.. dll dst ketika saya bercerita padanya untuk mengusahakan masa depan baru...

Keyakinan utama saya terhadap kapan kita harus menyerah adalah sampai kita berada pada satu titik; bahwa ada jalan lain sebagai jalan kompromi. Jalan  yang akan memastikan kita untuk tetap pada posisi kita berdiri sekarang, berbelok, mundur atau apapun (dan ini sulit untuk dijelaskan oleh siapapun). Sebagai orang yang agak sekular, saya percaya bahwa masa depan itu adalah catatan yang kita tulis sendiri! apapun itu! dan menyerah? wah... Ngga gua banget deh!

Kepada anda setiap petarung: bersiaplah, kemenangan sebentar lagi tiba.. begitu anda memutuskan bahwa di kamus yang anda pegang.. anda tidak menemukan satu kata penting "menyerah"!

Kamis, 18 November 2010

Tanggung Jawab!

hari jum'at tanggal 22 Oktober 2010, tiduran di ruang kerja.. waktu menunjukkan 15.56 menit.. ada tilp masuk.. ke IM3
Penelepon:       Assalamualaikum.. ini pa Darmawan?
Penerima:         Ya.. ini siapa?
Penelepon:       Saya ..... pa Ketua kelas mahasiswa bapak dari jurusan pendidikan luar biasa, bapak ada jadwal hari ini,
Penerima:         (Sambil bengong...) masa? beneran? bukannya saya masuk besok hari sabtu?
Penelepon:        bapak punya jadwal 2 di PLB pa.. CI/1 sama CI/2.. beda hari pa..
Penerima:          waduh beneran...? berapa jumlah mahasiswanya?
Penelepon:        73 pa.. tapi sudah pada pulang.. soalnya mulainya harusnya jam 14.20..

astagfirullah.. seumur hidup baru pertama kali saya seteledor ini.. padahal beberapa hari sebelumnya. belum lama saya mendengar keluhan mantan mahasiswa saya di jurusan bahasa inggris, soal dosennya yang di telp soal jadwal dan kenapa mangkir.. si dosen jawab: wah saya belum nerima jadwalnya..
jawaban ini jadi bahan tertawaan kami berdua waktu itu.. ternyata.. saya lebih parah lagi.. jadwal perkuliahan sudah di tangan.. tapi teledor memeriksa jadwal (karena biasanya tiap tahun juga.. tak pernah ada dua kelas di setiap jurusan saya mengajar.. hmm.. alasan...)
beberapa menit kemudian si penelepon tilp.. pa maaf saya salah orang.. harusnya dosennya bukan bapak tapi pa...... oh saya lega bukan kepalang.. akhirnya cacat profesi saya dibatalkan..
cerita berlanjut.. tanggal 11 November 2010, dua orang mahasiswa masuk ke ruangan saya.. pa maaf bapak kemarin tidak masuk kelas.. saya melongo.. jurusan apa? PLB pa..kata si mahasiswi. lho bukannya hari ini? kata saya dengan yakin.. bukan pa.. kami kelas PLB CI/2..
Ya. Allah.. bukannya KMnya bilang bukan saya? kata saya sambil kerung?
ternyata miskomunikasi berlanjut..
sebagai guru/dosen profesional kita sepatutnya memang tidak layak ada pada kejadian seperti ini. kejadian yang memang layak di tertawakan orang. seperti halnya ketika saya menertawakan orang lain itu.. hmm. ternyata benar yang selama ini saya suka sampaikan pada setiap orang "tidak akan di matikan seseorang, sebelum dia mengalami apa yang dia pergunjingkan, tentang kekurangan saudaranya" ancaman Allah yang sangat berbahaya.. haha makanya stop bergosip!
btw.. sepertinya ini jadi pelajaran juga bagi saya.. hati-hati sama amanah / tanggung jawab yang telah diberikan kepada saya. dan hati-hati dalam menjamin ketersampaian amanah / tanggung jawab yang kita berikan pada orang lain.. agar tidak menjadi aib bagi yang diberi tanggung jawab.. karena faktor miskomunikasi semata..

Menjadi Kaya?

beberapa hari ini aku banyak mendengar dari teman lama tentang betapa mapan ia kini. di bandingkan dengan aku, tentu berbeda jauh. tapi kenapa ya.. lama-lama ada perasaan yang ngga nyaman? ngobrolin sesuatu yang bukan dunia kita memang terkadang bikin enek. pernah satu kali istriku bercerita tentang salah satu ponakan yang gaya bicaranya agak aneh dalam pandangan dia. sedikit-dikit yang dibicarakan pasti uang, bicara apapun pasti ujungnya.. berapa harganya? salah ngga sih, prilaku model gitu?
ya tentu saja setiap kejadian bisa dilihat dari dua sisi, mungkin itulah maksud Tuhan segala hal itu diciptakan berpasangan.. ada orang yang memandang lumrah, ada yang memandang berlebihan. semua tentu tergantung pada keadaannya masing-masing juga kan? beberapa hari yang lalu aku menulis catatan kecil di facebook tentang Zuhud; pesan minggu ini buat anak-anak matahariku! Zuhud tentu harus kita maknai dengan bijaksana, tidak bisa kita meminta anak-anak kita ber-zuhud terhadap harta dunia.. padahal itu sekedar kamuflase atas kekelahan kita orang tuanya dalam menapkahi anak-anak kita! bodoh sekali, kalau kita tega menipu anak-anak kita sedemikian. Zuhud; haruslah dimaknai secara serius dan mendalam oleh kita yang ingin mengajarkannya pada orang lain. tidak bisa kita meminta anak-anak kita ber-zuhud, padahal yang sebenarnya adalah ; kita tidak mampu menyediakan harta dan kesenangan duniawi bagi anak-anak kita. kasihan sekali kalau sampai anak-anak dengan ikhlas menjalankan zuhud sebagai pandangan hidup, di balik ketidak-mampuan kita dalam mencari rizki?!
kemarin siang aku mengajari istriku: bagaimana cara instan menjadi kaya! dengan basiq ilmu fisika aku jelaskan pada istriku, bahwa Tuhan menciptakan alam semesta dalam kesetimbangan, bahwa Tuhan akan selalu memastikan segala hal itu tetap setimbang. agar kemudian harmoni alam semesta tetap terjaga.  dulu aku pernah bermimpi berdialog dengan Tuhan (Tuhan dalam Mimpiku Tadi Pagi) dari dialog itu, mungkin istriku belum paham implementasinya dan hubungannya dengan kekayaan.
kemudian aku jelaskan:
Ingat ngga bahwa dunia selalu ada dalam kesetimbangan? dan jika kesetimbangan itu rubuh maka akan ada perubahan besar pada zat yang sedang kita bicarakan? ingat ngga teoriku tentang setiap kamu di tambah maka kamu dikurangi? Ra.. coba lihat dalam sebuah keluarga.. jika ada dalam salah satu keluarga itu yang berlimpah kekayaan secara berlebih.. hampir bisa dipastikan, dikeluarga itu ada yang kesulitan keuangan secara berlebihan.. kenapa? karena begitulah prinsip kesetimbangan! dia mungkin kaya dalam satu sisi tapi dia hampir dipastikan kekurangan disisi yang lain! Ada yang ilmunya tinggi tapi rezekinya seret.. ada yang rezekinya berlimpah tapi belum punya anak.. ada yang punya banyak anak tapi... dll dst.. setiap kita di tambah.. hampir bisa dipastikan kita dikurangi..
Pertanyaannya jika rejeki seseorang bertambah kok bisa? padahal harusnya setiap keadaan itu setimbang? tetap? nah, ini kita bisa jelaskan.. ketika rejeki seseorang bertambah maka dia sedang merubah wadahnya.. wadah yang kelak akan dipakainya untuk menampung rejekinya.. bagai mana bisa wadahnya bertambah besar? ketika wadah seseorang membesar.. hampir bisa dipastikan ada orang yang wadahnya mengecil.. biasanya masih dalam satu keluarga (keluarga harus dimaknai bergerak ke atas lho.. jadi kalau keluarga kecil kita makmur semua berarti coba pandang dalam keluarga se kakek/nenek dst). bagaimana prosedurnya? bagaimana cara kita merubah wadah kita?
camkan ini baik-baik!
KETIKA ORANG MEMBERI PADA ORANG LAIN. DIA SEDANG MEMPERBESAR WADAHNYA DAN MEMPERKECIL WADAH DARI ORANG YANG SEDANG DIBERI OLEHNYA. JADI CARA PALING INSTAN MENJADI KAYA ADALAH; PERBANYAKLAH MEMBERI PADA ORANG LAIN.. DENGAN DEMIKIAN LIHATLAH WADAH ANDA AKAN MEMBESAR SESUAI DENGAN VOLUME WADAH YANG ANDA AMBIL DARI ORANG LAIN.. MAKIN CEPAT, MAKIN BANYAK ANDA MEMBERI MAKA MAKIN CEPAT, MAKIN BESAR ANDA KAYA!
dilain pihak; kalau tidak ingin makin miskin?! perkecillah kemungkinan anda dibantu/diberi oleh orang lain maka makin kecil kemungkinan lahan rezeki anda di ambil orang?!
tapi satu hal yang pasti, jangan dimakan sama kekayaan! (Kemiskinan (pesan minggun ini buat anakku) dan yang pasti tentu kita harus pandai-pandai bersyukur Jadikan hamba pandai bersyukur (pesan dari sahabat) 
waduh, sayang sekali obrolan sama istriku ini tidak berhasil aku rekam dengan baik.. maklum sekarang sudah jam 18.05 WIB tanggal 18 november 2010 dan belum sempat makan siang.. lapar sekali.. kapan-kapan aku sepertinya pengen jelasin lebih baik kepada setiap engkau: diriku!

Selasa, 16 November 2010

Contoh Format Administrasi Guru

Contoh Format Administrasi Guru
untuk kemudahan saya melakukan penilaian, agar basiq penilayannya sama. maka saya persilahkan untuk menyamakan persepsi contoh administrasi guru:

1. administrasi prapembelajaran dan pembelajaran ikuti format yang ada di
http://www.scribd.com/doc/21597386/sesi-3-dan-4
2. untuk keperluan administrasi pasca pembelajaran (analisi butir soal) dilarang menggunakan software anatest tapi menggunakan ms. excel dengan alamat
http://www.scribd.com/doc/21597415/sesi-5-dan-6

jadi, kita tentu berharap semua administrasi guru selesai selambatnya tanggal 31 desember 2010 pukul 23.59 WIB!

Minggu, 14 November 2010

Mimpi Aulia Mega Anak Sulungku

Within the next 17 years...

I am a minister of industry and trade of the Republic of Indonesia from 2017 to 2022 tenure. I am the ‘nd women as the minister of industry and trade in the republic, college experience made me who I think served in this capacity, accounting graduate education in economics faculty of the UI lead me to get a scholarship at MIT business school for master's and Doctoral degree. A good understanding of financial and industry knowledge that I got at MIT who I think gives sufficient understanding to put Indonesia in the life of global trade. So I understand very well how to put the potential winning Indonesia in the association world trade. At MIT I learned that trade is not a mere instinct, but is that market behavior can be predicted. With the right tools we can ensure Indonesian products which should be increased the quantity to increase state revenues.

At first to be minister is not my reflection, after 10 years living in America, college, and worked at the World Bank as an analyst, returned to Indonesia would require adjustment at first. Fortunately the last 2 years I taught at the University of Indonesia my former school. with the origin of diverse students from all over Indonesia made me more quickly understand the current Indonesian situation, however mingle with young children with idealism and their understanding of the issues of trade and industry which they pass on the discussion in class made me quickly understand the issues of trade and industry in all regions of Indonesia. That is the basic to understand the industry and trade in a duty as minister of industry and trade.

For my children Indonesia is a foreign country that I was introduced to them through bedtime. It's a mistake to me that just to take the children back to Indonesia every time the lebaran holidays only. So of course that means my greatest child new Indonesian 8 times to a lack of time to understand what kind of Indonesia, because my children in the United States also attended public schools. My first son Muhammad putra nagara, even thought that Indonesia consists only of Bandung and Jakarta only. He is now attending SMP Al Azhar Kemang. But younger sister, Putri Nabila Citra (5 years) and daughter Natasha Putri Andini (3 years) schools in the play group IRS International School, because my husband wants a global education in the reach of my children at an early age.

Unfortunately my husband was still under contract as an analyst at the IMF for 2 more years to come, in addition to his work teaching of Islamic economics at MIT business school, my husband met when studying at the UI, he can return to Indonesia once a month or when the official events state needs it. But as a husband who has been with me for 11 years I would need a presence not just there for educating the children but even further, becoming a reliable friend of discussion in the field as a professor in the field of Islamic economy.

That's me in 17 years from now, that dream will come true.
No. 4 Aulia Mega Wardhani Darmawan X_6

Sabtu, 13 November 2010

beasiswa pascasarjana

ada pengumuman beasiswa siapa tau minat:
1. s2 ke amerika
a. pengumuman di http://www.kemenag.go.id/file/dokumen/SrtUsaid.pdf
b. form aplikasi
http://www.kemenag.go.id/file/dokumen/hicdapplicationform.doc
c. cover di http://www.kemenag.go.id/file/dokumen/CoverForm.doc

2. kalay yang minat ke eropa bagi dosen/calon dosen matematika
bisa lihat di http://www.kemenag.go.id/file/dokumen/brosurIMPOMEenglish2011.pdf

jangan sampai lupa!

pro: Mahasiswa FKIP Universitas Islam Nusantara Bandung
secara umum perkuliahan kita bertujuan agar setiap guru dan calon guru mampu menggunakan komputer sebagai alat bantu belajar, memudahkan proses perkuliahan. dan lebih jauh di tujukan agar guru dan calon guru mampu menggunakan komputer sebagai alat bantu dalam menyelesaikan tugasnya sebagai guru. jadi secara umum, kita akan mengakhiri perkuliahan setelah anda mampu:
1. membuat persiapan pembelajaran, yang terdiri dari
a. administrasi pra pembelajaran (program tahunan, semester, silabus dan
RPP.
b. membuat buku teks atau buku pengayaan sesuai bidang yang di ampu
b. media pembelajaran (presentasi pembelajaran maupun media pembelajaran
interaktif.
2. membuat persiapan evaluasi pembelajaran, yang terdiri dari LKS dan Soal
ujian yang dilanjutkan dengan evaluasi butir soal. baik soal pilihan
ganda maupun soal essay.

untuk keperluan itu maka kita akan focus pada pembelajaran berbasis proyek. dimana proyek perkuliahan kita terdiri dari
1. administrasi guru
2. buku teks/pengaya/ buku ilmiah populer
semua harus menggunakan alat bantu komputer, baik dikerjakan sendiri ataupun kita berperan sebagai "otak" dari management yang kita kelola. hakikatnya adalah harus di terapkan agar mahasiswa mampu mengelola keperluannya baik langsung ataupun tak langsung dalam pengerjaan tugasnya.

bagi anda yang telah menyelesaikan cover buku harap segera melanjutkan untuk menulis bukunya. agar proses penulisan tidak terlalu melebar saya sarankan agar anda membuat outline terlebih dahulu, kelak outline ini kan difungsikan sebagai daftar isi dari buku anda.