My new books, anak-anak bertanya: "ayah...
untuk apa sebenarnya ayah membaca begitu banyak buku? dan kelihatannya
kok tidak ada kategorisasinya?"
Hmm... anakku, tau kah kalian dalam sejarah peradaban manusia begitu banyak peristiwa pembakaran
buku? Sejak jaman Qin Shi Huang tahun 213 SM, Perpustakaan Bagdad oleh
bangsa Mongol, peristiwa Sauberung oleh Nazi... sampai buku-bukunya
Pramoedya Ananta di Indonesia? Kenapa mereka membakar buku nak? Karena
mereka takut pada kekuatannya?
Ayah mungkin tak akan memiliki
kekuatan seperti John Smith No 4! Mungkin bukan jenis manusia super
seperti itu. Dan mungkin ayah belum menemukan cara mengembangkan
kekuatan super itu, mungkin belum waktunya, mungkin ia sedang tumbuh dan
ayah sedang membuatnya berkembang tanpa ayah sadari.
Tapi yakin lah
nak... yakin lah anak-anakku, masa depan itu hanya bisa kita pahami
setelah membaca pengalaman orang lain dimasa lalu yang mereka tulis
dalam beragam buku, yang mungkin kau tak tahu buku yang mana. Oleh
karena itu, membacalah sebanyak-banyaknya, dan buatlah dirimu bersiap...
untuk masa depan yang kadang kau tak pernah tau datangnya itu.
Bersiaplah... membacalah!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar