Minggu, 12 Mei 2013

Syarat Pintar = Kaya?

Dahulu, untuk menjadi mahasiswa di PTN, rata-rata uang yang harus disediakan oleh orang tua calon mahasiswa di semester awal (pertama kali masuk) biasanya tak lebih 1 x gaji PNS waktu itu. Jika gaji PNS sekitar Rp. 200.000,- (golongan pangkat/ruang III/a) maka biaya yang harus dikeluarkan untuk masuk sebagai mahasiswa baru di PTN kelas II (semisal IKIP atau IAIN) sekitar Rp. 200.000,-. Sedangkan untuk PTN Pavorit (UI atau ITB) sekitar Rp. 450.000 - 600.000,-

Sekarang dengan gaji PNS Rp. 2.000.000,- (III/a), uang masuk UPI (dulu IKIP) tidak 2 juta. (dengan asumsi sama dengan dulu gaji PNS=biaya masuk PTN) tetapi rata-rata jurusan sekitar minimal Rp. 13.000.000,- atau sekitar 6 x lipat gaji. Sedangkan untuk UNPAD (jurusan manajemen/hukum) sekitar Rp. 50.000.000,- sedangkan ITB (jurusan manajemen) Rp. 75.000.000,- jika seorang PNS menabung, untuk seorang anak saja, dan hanya sekedar untuk biaya masuk saja (untuk uang semesteran, buku, praktikum dll biar dipikirkan nanti saja... siapa tahu ada rezeki) Maka si PNS setidaknya harus mencicil pinjaman ke Bank minimal selama 7-8 tahun dengan cicilan Rp. 1.800.000,- itu artinya sisa gaji sekitar Rp. 600.000,-

WAH.... mungkin benar indikasi penelitian di Amerika yang salah satunya mengatakan bahwa kesenjangan pengetahuan antara si miskin dan si kaya secara agregat tidak akan pernah bisa bertemu dalam satu titik, atau bisa kita katakan akan terus membentuk 2 buah garis yang relatif sejajar sepanjang masa?

Hmm... mungkin harus ada perubahan, harus ada Education Reform dalam pengelolaan keuangan pendidikan kita. Sebuah solusi yang tidak mengekalkan demarkasi kemiskinan. Dan membuah jauh-jauh kapitalisasi sektor pendidikan. Sayang sekali pendidikan di kita belum menjadi perhatian utama. Mungkin benar kata Bill Gate "Jika sebuah negara tidak mementingkan pendidikan, lihatlah beberapa tahun kedepan. Semua level pekerjaan bergaji tinggi akan lebih dari 50%nya dipenuhi oleh SDM berkualifikasi dari sebuah negara yang percaya bahwa pendidikan itu penting".

Kepada para orang tua, yang sedang bersiap-siap anaknya masuk ke PTN. Bersiaplah!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar