Minggu, 12 Mei 2013
Sumpah aku! yang Ayah mu!
Anakku bagai mana aku harus memeluk tubuh mu jika kau tak lagi memiliki tubuh?
Anakku bagaimana aku menutupi lubang peluru di tubuh mu jika untuk menyentuh mu pun aku tak mampu?
Anakku bagai mana aku mampu pulang ke Tuhan yang menitipkan mu jika belum ku balas sakit di kepala mu?
Anakku, tolong ayah.. berhentilah menangis.. bagai mana aku masih sanggup bernapas jika masih mampu menatap sakit mu?
Anak anak matahari ku…
Jangan kau tatap ayahmu seperti itu..
Ayah berjanji atas nama engkau anak-anak matahariku.. tak lah pantas aku mati dan menemui Rabbku sebelum ku balas sakit mu!
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar