Salsabila, anakku terkasih
Maafkan ayah, yang telah merekam
ingatan buruk tentang ayah yang pemarah dikepalamu. Maaf ayah nak. Ayah
sadar betul, betapa kalian telah dibesarkan oleh ayah yang tertekan,
over reactiv, hampir berkepribadian ganda (meminjam pilihan kata ibumu).
Maafkan ayah yang seringkali bingung memilih peran dan karakter yang
cocok untuk ditampilkan dihadapan kalian
anak-anak matahariku. Terus terang, ayah melakukannya karena ayah
penakut. Ayah takut kalian gagal. Dan seperti apa yang telah ayah
janjikan kepada kalian,.. ayah akan lakukan apapun,.. apapun untuk
membuat hal itu tidak terjadi. Walau kadang "apapun" itu tak saja kalian
mudah pahami, bahkan ayah sekalipun seringkali berpikir ulang. Salahkah
langkah yang ayah kalian ini ambil? Seperti apa yang telah ayah pesan
pada kalian nak, ingatkan ayah bila ayah lupa atau bersalah ya sayang...
Salsabila, cinta ayah
Mulai hari ini, berganti seragammu. Tak lagi merah putih? menjadi biru putih? pesan ayah nak:
inilah
hari, kau akan memandang dunia yang lebih luas. Mungkin dunia yang
lebih sulit kau pahami dibandingkan memahami ayah yang sering tak kau
pahami itu. Dunia yang tak berbelas kasih, penuh tipu daya. Dunia yang
hanya paham tujuannya masing-masing (mungkin ayah seperti ayah itu
banyak? ). Didunia yang akan kau lewati itu nak, akan banyak orang yang
kau temui sedang tersenyum, padahal hatinya sedang memakimu. Didunia
yang akan kau lewayi itu nak, akan banyak orang yang kau temui
menawarkan kesenangan, padahal mereka sedang menjebakmu. Dunia yang
palsu!
inilah hari, kau akan memandang dunia yang lebih luas.
Dunia yang penuh dengan orang-orang baik, yang ketika ditanya: kenapa
kau lakukan kebaikan itu? mereka akan menjawab: entah lah, hanya ingin
saja??? Disudut-sudut tertentu dunia ini akan kau temui orang yang tak
paham kenapa mereka harus jadi orang baik. Hanya karena mereka tak paham
kenapa harus jadi orang jahat!
inilah hari, kau akan melihat
dunia yang saling bertolak belakang itu nak. Itulah sebabnya ayah telah
mempersiapkan mu untuk selalu bertanya, kenapa atas segala hal! segala
hal yang harus dan tak harus kau lakukan, untuk mempertanyakan
berulang-ulang pantaskah atau tidak atas ucapan, tindakan bahkan pikiran
yang bahkan baru mau akan kau pikirkan! cek lagi - cek lagi! pastikan
kita paham kenapa kita harus atau tak harus melakukan sesuatu!
Salsabila, harapan ayah
Kita,
hanyalah keluarga kecil tak berarti. Yang hanya mengandalkan impian
untuk bertahan sampai esok yang entah esok mana itu! Kita belum punya
apapun untuk membuat kita kokoh, kalaupun kita masih bertahan hidup?
mungkin lebih karena hanya belum mati saja,.. cita-cita, mimpi yang
begitu sombong kita targetkan seringkali, bahkan tak pernah meleset kan?
ayah berharap kita lah tupai yang tak pandai terpeleset itu! Percayalah
pada ayah, kita baru dipunggung kaki bukit. Jauh,.. masih jauh,.. tapi
tanpa kerja keras,.. rencana itu memang hanya akan jadi mimpi! Bangun
ca! Bangun! Jangan biarkan orang lain tertawa karena kegagalanmu! buat
mereka tertawa karena keberhasilanmu.
Salsabila,..
Sekolah Menengah, baru lah langkah pertama ke jalan dewasamu. Berjalanlah terus, buat ayah bangga ya nak!
karena
dalam mengintipmu disela waktu, ayah telah bangga tanpa kau tahu!
teruslah buat ayah bangga, agar bangga kau jadi anak ayah!
Ayah.Dr-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar