Minggu, 12 Mei 2013

Pertanggungan Jawab

Sekitar tahun 2002 lalu, ketika masih mengajar di SMPN 2 Cihaurbeuti Ciamis. Ada kata-kata yang terngiang di telinga sampai sekarang, "Pak Darmawan semangat mengajar?! karena masih baru mengajar, coba 2-3 tahun kedepan... pasti berkurang semangatnya...", kata seorang rekan guru ketika sama-sama berjalan menuju ruang kelas. Bu Guru tersebut, mungkin tidak tahu bahwa saya sudah mengajar sejak 1995.
Pertanyaan pokoknya adalah kenapa pernyataan itu keluar? Apakah kinerja guru memang baik hanya di awal-awal? Apakah saya sebuah anomali jika saya ingin selalu serius mengajar? dan Apakah saya juga boleh mengambil kesimpulan bahwa guru merasa tidak perlu mengajar dengan serius? Apakah boleh seorang guru yang sehari-hari hanya memberi tugas pada siswanya lalu beliau asyik mengobrol di ruang guru? Apakah boleh, seorang guru tidak mengapresiasi dengan layak tugas-tugas yang dikerjakan muridnya? Apakah boleh, seorang guru sampai tidak tahu bahwa seorang murid sudah keluar dan beliau khilaf malah memberi nilai untuk buku raport sang siswa?
Setelah mengajar hampir 18 tahun rasanya ada pemahaman yang mengganjal. Apakah kita kaum guru tidak takut? Ketika kelak (yang entah kapan itu) kita sadar bahwa kita adalah seorang guru yang buruk! karena ketidakseriusan kita mengajar? karena kita lupa bahwa siswa-mahasiswa kita adalah anak manusia? dan kita juga punya anak?
Apakah kita sebagai guru lupa, bahwa jika kita melakukan kesalahan dalam pembelajaran, kita tidak bisa memperbaikinya? karena waktu kita dengan siswa-mahasiswa tak bisa kembali? hmm... kalau di hitung... telah ratusan-ribuan siswa yang saya ajar... apakah mereka akan menjadi "deret aritmetika amal saya"? ataukah "deret geometri dosa saya"?
hmm...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar